Sajak Perpustakaan ~ Usman Awang

Perpustakaan Tercinta Ini
Pelabuhan Kebudayaan Peradaban Zaman
Gedung Akal Laut Bicara Manusia

Mutiara Pendeta Tasik Pujangga
Kota Kebenaran Penaung Kebebasan Ucap Suara
Dari Ruang Ini Bersinar Keagungan Pemikiran
Menghayati Teluk Liku Zaman Demi Zaman
Tanpa Prasangka Apa Tanpa Batas Benua

Kekal Bersama Angin Yang Mengusapi
Abadi Bersama Langit Yang Memayungi
Dikeramatkan Untuk Anda Menghirup Segala
Di Perpustakaan Tercinta Ini

(Usman Awang)

Echo Merindui

Rindu yang tak disahut

Hilang bak gema yang echonya lantang sementara

Langsung tak terbenteng dek hati yang tekad

Tulus untuk meraih redha yang hakiki

Putus tautan ikatan hati

Rapuh dan mendebu

Berterbangan dan berserakan membawa laranya ke serata penjuru nyawa

Nyahnya berjiwa pedih dan halus

e.m.a.s.
02/04/2013, 10.26 mlm.

Maafkanlah salahku yang berkali-kali...

04.03.2013, 8.31 mlm.

Kemarahan yang menggila membutakan mata akal dalam mengemudi emosi. Apatah lagi menghancur lebur jati hati. Atma tiada santun -- meledak dan membuat silap lagi. Dosa semalam pun masih belum terampun...

e.m.a.s.