Pertama kali ku dengar namamu
Bagaikan bergerak bibirku
Untuk bertanya apa ertinya
Pertama kali pandanganku
Jatuh di wajahmu
Bagaikan terdengar resah diriku
Untuk bertanya ribuan rahasia
Yang tenggelam di dasarmu
Atau ratusan kisah
yang mengalir ke muara
Di tepi kaca jendela
Aku memandang gerak hidup kejar mengejar
Gelombang menawan buih, di pantai terdampar
Menenggelami harapan manusia
Atau membina tebing cinta suatu bangsa
Dan entah berapa pedagang mudik ke hulu
Dan entah berapa petani menuai hampa
Dan berapa pasang ikan bercumbu-cumbuan
Bergigitan manja sebelum mati di perut kota.
Oh, sungai yang melintasi jendela
Aku hanya pendatang sementara
Yang telah jatuh cinta
Dan terlalu banyak bertanya.
(Oriental, Bangkok, Oktober 1980 - Jalan Desa Ke Kota, Pustaka Cipta 1994)
skip to main |
skip to sidebar
"Puisi dan e.m.a.s. tak dapat dipisahkan..." Izinkan e.m.a.s. melakar ruangan ini dengan memuatkan puisi daripada penulis-penulis yang e.m.a.s. kenali; tanda ingatan betapa mereka telah berjasa kepada e.m.a.s.... meninggalkan sebibit kata-kata untuk e.m.a.s. jadikan ilham, melangkah ke ruangan masa hadapan.
Saturday, February 6, 2010
Labels
- _Cinta (6)
- _Kehidupan (4)
- Arisel Ba (1)
- Baha Zain (3)
- Brahim Terengganu (4)
- Chairil Anwar (10)
- e.m.a.s. (8)
- Latiff Mohidin (2)
- Muhammad Haji Salleh (3)
- Muzik (1)
- Nasyid (1)
- Sepoi Bayu (5)
- Siti Zainon Ismail (1)
- T. Alias Taib (3)
- Thought (1)
- Usman Awang (12)
- Zubir Ali (21)
- Zurinah Hassan (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(65)
-
▼
February
(34)
- BUDOK-BUDOK JAME LO'NING ~
- GUANE GAMOK ORANG KITE ~ Ibrahim Mohd Taib
- BALIKLAH WOK ~ Ibrahim Mohd Taib
- KERANDA 152 ~ Usman Awang
- JADILAH AWANG - SAJAK KUALA BERANG ~ Ibrahim Mohd ...
- HAMPA ~ Chairil Anwar
- DERAI DERAI CEMARA ~ Chairil Anwar
- YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS ~ Chairil Anwar
- MALAM DI PEGUNUNGAN ~ Chairil Anwar
- SENJA DI PELABUHAN KECIL ~ Chairil Anwar
- PENERIMAAN ~ Chairil Anwar
- KURANG AJAR ~ Usman Awang
- BUNGA POPI ~ Usman Awang
- KORBAN TANAH AIR ~ Usman Awang
- PAK UTIH ~ Usman Awang
- KEKASIH ~ Usman Awang
- PAGI ~ Muhammad Haji Salleh
- MALAM ~ Muhammad Haji Salleh
- ADA MIMPI DI JALAN INI ~ Muhammad Haji Salleh
- PAGI ~ Baha Zain
- MENUNGGU ~ Baha Zain
- DI KACA JENDELA DI TEPI SUNGAI CHOPHRAYA ~ Baha Zain
- SENJA DI PELABUHAN ~ Siti Zainon Ismail
- MATA SEJARAH MERENTASI HARI DEPAN (Sebuah Puisi) ...
- YANG PASTI ~ Zurinah Hassan
- SATU CERITA CINTA ~ Zurinah Hassan
- HUTAN PERSAHABATAN ~ T. Alias Taib
- KITA BERDIRI DI TINGKAP ITU ~ T. Alias Taib
- INGATAN KECIL, 1950-an ~ T. Alias Taib
- WAKTU TELAH MEMANGGIL KAU PULANG (Buat Seorang Pen...
- BAWALAH KAMI KEMBALI KE BUMI ~ Latiff Mohidin
- GADIS DAN AYAT SUCI ~ Usman Awang
- DARI BINTANG KE BINTANG ~ Usman Awang
- MELAYU ~ Usman Awang
-
▼
February
(34)
No comments:
Post a Comment