Saturday, February 6, 2010

MENUNGGU ~ Baha Zain

Malam itu aku terlalu letih
Untuk menulis
Beban senja
Menunggu bagai mimpi
Antara bayang dan jaga
Sepi dan lara

Wahai pelayan
Sekiranya dia datang
Katakan aku telah memberi engkau tip
Yang lumayan
Kerana engkau telah jadi teman bicara
Yang kasihan pada pelanggannya

Malam ini akhirnya aku mengerti
Perasaanmu semakin cair
Jagaku duka
Mimpiku terluka

Selamat tinggal bangku cinta
Dan segelas air di meja.

(Jalan Desa Ke Kota, Pustaka Cipta 1994)

1 comment:

Yoko OnO said...

Puisiemas, I wonder why you pick this particular poem by Baha Zain.
I guess disappointment such as what was experienced by the poet had ironically given him the inspiration to pen down a beautiful and touching poem...