I
Punya satu isteri mau dakap sampai mati,
Lima anak mau makan setiap hari,
Teratak tua digayuti cerita pusaka,
Sebidang tanah tandus untuk huma.
Kulit tangan tegang berbelulang,
Biasa keluarkan peluh berapa saja,
O Pak Utih, petani yang berjasa.
Tapi malaria senang menjenguk mereka,
Meski dalam sembahyang doa berjuta,
Dan Mak Utih bisa panggil dukun kampung,
Lalu jampi matera serapah berulang-ulang.
Betapa Pak Dukun dan bekalan pulang,
Wang dan ayam dara diikat bersilang.
II
Di kota pemimpin berteriak-teriak,
Pilihanraya dan kemerdekaan rakyat,
Seribu kemakmuran dalam negara berdaulat,
Jambatan mas kemakmuran sampai ke akhirat.
Ketika kemenangan bersinar gemilang,
Pemimpin atas mobil maju ke depan, dadanya terbuka,
Ah, rakyat tercinta melambaikan tangan mereka.
Di mana-mana jamuan dan pesta makan,
Ayam panggang yang enak di depan,
Datang dari desa yang dijanjikan kemakmuran.
Pak Utih masih menanti dengan doa,
Bapak-bapak pergi ke mana di mobil besar?
skip to main |
skip to sidebar
"Puisi dan e.m.a.s. tak dapat dipisahkan..." Izinkan e.m.a.s. melakar ruangan ini dengan memuatkan puisi daripada penulis-penulis yang e.m.a.s. kenali; tanda ingatan betapa mereka telah berjasa kepada e.m.a.s.... meninggalkan sebibit kata-kata untuk e.m.a.s. jadikan ilham, melangkah ke ruangan masa hadapan.
Saturday, February 6, 2010
Labels
- _Cinta (6)
- _Kehidupan (4)
- Arisel Ba (1)
- Baha Zain (3)
- Brahim Terengganu (4)
- Chairil Anwar (10)
- e.m.a.s. (8)
- Latiff Mohidin (2)
- Muhammad Haji Salleh (3)
- Muzik (1)
- Nasyid (1)
- Sepoi Bayu (5)
- Siti Zainon Ismail (1)
- T. Alias Taib (3)
- Thought (1)
- Usman Awang (12)
- Zubir Ali (21)
- Zurinah Hassan (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(65)
-
▼
February
(34)
- BUDOK-BUDOK JAME LO'NING ~
- GUANE GAMOK ORANG KITE ~ Ibrahim Mohd Taib
- BALIKLAH WOK ~ Ibrahim Mohd Taib
- KERANDA 152 ~ Usman Awang
- JADILAH AWANG - SAJAK KUALA BERANG ~ Ibrahim Mohd ...
- HAMPA ~ Chairil Anwar
- DERAI DERAI CEMARA ~ Chairil Anwar
- YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS ~ Chairil Anwar
- MALAM DI PEGUNUNGAN ~ Chairil Anwar
- SENJA DI PELABUHAN KECIL ~ Chairil Anwar
- PENERIMAAN ~ Chairil Anwar
- KURANG AJAR ~ Usman Awang
- BUNGA POPI ~ Usman Awang
- KORBAN TANAH AIR ~ Usman Awang
- PAK UTIH ~ Usman Awang
- KEKASIH ~ Usman Awang
- PAGI ~ Muhammad Haji Salleh
- MALAM ~ Muhammad Haji Salleh
- ADA MIMPI DI JALAN INI ~ Muhammad Haji Salleh
- PAGI ~ Baha Zain
- MENUNGGU ~ Baha Zain
- DI KACA JENDELA DI TEPI SUNGAI CHOPHRAYA ~ Baha Zain
- SENJA DI PELABUHAN ~ Siti Zainon Ismail
- MATA SEJARAH MERENTASI HARI DEPAN (Sebuah Puisi) ...
- YANG PASTI ~ Zurinah Hassan
- SATU CERITA CINTA ~ Zurinah Hassan
- HUTAN PERSAHABATAN ~ T. Alias Taib
- KITA BERDIRI DI TINGKAP ITU ~ T. Alias Taib
- INGATAN KECIL, 1950-an ~ T. Alias Taib
- WAKTU TELAH MEMANGGIL KAU PULANG (Buat Seorang Pen...
- BAWALAH KAMI KEMBALI KE BUMI ~ Latiff Mohidin
- GADIS DAN AYAT SUCI ~ Usman Awang
- DARI BINTANG KE BINTANG ~ Usman Awang
- MELAYU ~ Usman Awang
-
▼
February
(34)
No comments:
Post a Comment