muhammadzubirali
Kerjanya
mencipta ketawa
untuk orang lain,
membuat orang lupa
pada kuku derita
yang mencengkam dada.
Kerjanya
mencipta senyuman
membina impian
sementara menanti
hakikat kekejaman
yang menunggu manusia
di luar teater.
Kerjanya
untuk membunuh
derita orang lain
tapi derita hatinya sendiri
seperti kain buruk
yang koyak rabak
basah oleh darah
menanggung luka yang parah.
Mac 1991
skip to main |
skip to sidebar
"Puisi dan e.m.a.s. tak dapat dipisahkan..." Izinkan e.m.a.s. melakar ruangan ini dengan memuatkan puisi daripada penulis-penulis yang e.m.a.s. kenali; tanda ingatan betapa mereka telah berjasa kepada e.m.a.s.... meninggalkan sebibit kata-kata untuk e.m.a.s. jadikan ilham, melangkah ke ruangan masa hadapan.
Labels
- _Cinta (6)
- _Kehidupan (4)
- Arisel Ba (1)
- Baha Zain (3)
- Brahim Terengganu (4)
- Chairil Anwar (10)
- e.m.a.s. (8)
- Latiff Mohidin (2)
- Muhammad Haji Salleh (3)
- Muzik (1)
- Nasyid (1)
- Sepoi Bayu (5)
- Siti Zainon Ismail (1)
- T. Alias Taib (3)
- Thought (1)
- Usman Awang (12)
- Zubir Ali (21)
- Zurinah Hassan (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(65)
-
▼
March
(30)
- Pinta
- Saat Ini
- Yoyo- Sang Kera Hitam (Setelah tidak jadi melihat ...
- API CINTA
- BERHALA DUNIA
- KETIADAAN
- MENAPIS WAKTU
- RINTIK HUJAN ADALAH AIRMATA
- Mama
- SURAT UNTUK MEMANDANG NUR DI HUJUNG HORIZON (Untuk...
- Sang Serigala
- All I Ever Wanted
- A Silent Love Too Late
- Liars
- Just Love
- Life
- Lovers
- Jangan Tinggal Dirimu
- SERU PUTERI MELAYU
- Usah Mudah
- Sayap Simurgh
- Bandut
- Malam Kosovo
- MERABA DALAM TERANG
- Bagaimana?
- PERBUATAN KITA
- Cermin Hati
- MERABA DALAM TERANG
- TUTUP MATA DAN TELINGA
- KALAU AKU
-
▼
March
(30)
No comments:
Post a Comment