Friday, March 26, 2010

Mama

Muhammadzubirali

Mama

(2)

Sesekali
teringat juga aku
kepadamu mama,
sewaktu duka
dan sepi
mengetuk-ngetuk
pintu rumahku.

Sesekali
teringat jua aku
kepadamu mama,
bila ruang
dan masa
tidak lagi memberi erti
pertemuan.

Begitulah biasanya
duka dan sepi
menjadi teman setia
kepada mereka
yang ingin kembali.

Aku pun
entah kenapa
pada saat begini
terasa amat ketiadaanmu
mama!

Aku pun
entah kenapa
kadang-kandang terasa
kematianmu
adalah kematianku
juga.

18 Oktober 1980

Dewan Sastera
Julai 1982

No comments: